Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
diantaranya:
1.
Selera
Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan
jasa tinggi maka akan diikuti dengan jumlah barang dan jasa yang diminta akan
mengalami peningkatan, demikian sebaliknya. Contohnya: permintaan terhadap
telepon genggam.
2.
Pendapatan
konsumen
Apabila pendapatan konsumen semakin tinggi akan
diikuti daya beli konsumen yang kuat dan mampu untuk membeli barang dan jasa
dalam jumlah yang lebih besar, demikian sebaliknya.
3.
Harga
barang/jasa pengganti
Konsumen akan cenderung mencari barang atau jasa
yang harganya relatif lebih murah untuk dijadikan alternatif penggunaan.
Contohnya: bila harga tiket pesawat Jakarta-Surabaya sama harganya dengan tiket
kereta api, maka konsumen cenderung akan memilih pesawat sebagai alat
transportasi. Contoh lain: untuk seorang pelajar bila harga pulpen lebih mahal
dari pensil, maka ia akan cenderung untuk membeli pensil.
4.
Harga
barang/jasa pelengkap
Keduanya merupakan kombinasi barang yang sifatnya
saling melengkapi. Contoh: kompor dengan minyak tanah, karena harga minyak
tanah mengalami kenaikan maka orang beralih menggunakan bahan bakar minyak
tanah dan beralih ke bahan bakar gas.
5.
Perkiraan
harga di masa datang
Apabila konsumen menduga harga barang akan terus
mengalami kenaikan di masa datang, maka konsumen cenderung untuk menambah
jumlah barang yang dibelinya. Contoh: Pada saat krisis ekonomi, ketika konsumen
memperkirakan harga-harga sembako esok hari akan melambung tinggi, maka mereka
akan memborong sembako tersebut hari ini.
6.
Intensitas
kebutuhan konsumen
Bila suatu barang atau jasa sangat dibutuhkan secara
mendesak dan dirasakan pokok oleh konsumen, maka jumlah permintaan akan mengalami
peningkatan. Contoh: kebutuhan akan bahan pokok beras, konsumen bersedia
membeli dalam jumlah harga tinggi, walaupun pemerintah sudah menetapkan harga
pokok.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran,
diantaranya:
1.
Biaya
produksi
Harga bahan baku yang mahal akan mengakibatkan
tingginya biaya produksi dan menyebabkan produsen menawarkan barang dalam
jumlah terbatas untuk menghindari kerugian karena takut tidak laku.
2.
Teknologi
adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan
pengurangan terhadap biaya produksi dan produsen dapat menawarkan barang dalam
jumlah yang lebih besar lagi.
3.
Harga
barang pelengkap dan pengganti
Apabila harga barang pengganti mengalami kenaikan
maka produsen akan memproduksi lebih banyak lagi karena berasumsi konsumen akan
beralih ke barang pengganti karena harganya lebih murah.
4.
Pajak
semakin tinggi tarif pajak yang dikenakan akan
berakibat naiknya harga barang dan jasa yang akan membawa dampak pada rendahnya
permintaan konsumen dan berkurangnya jumlah barang yang ditawarkan.
5.
Perkiraan
harga barang di masa datang
Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat,
biaya produksi berkurang dan tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen
akan menambah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan
masyarakat tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa
naik, maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan
atau beralih pada usaha lain.
6.
Tujuan
dari perusahaan
Bila perusahaan berorientasi untuk dapat menguasai
pasar, maka dia harus mampu menekan harga terhadap barang dan jasa yang
ditawarkan sehingga keuntungan yang diperoleh kecil. Bila orientasinya pada
keuntungan maksimal maka perusahaan menetapkan harga yang tinggi terhadap
barang dan jasa yang ditawarkannya.
sumber : google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar