Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu
negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu
maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem
ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu
boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua
faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di
antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga
dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana(planned
economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor
produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah
yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Perekonomian
terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl
Marx,
komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan
seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas
faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian
masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas
faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga
akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea
Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini.
Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan
memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.
Ciri-ciri :
1. Tidak adanya
kebebasan bagi individu dalam berusaha.
2. Perekonomian
dikuasai dan diatur oleh pemerintah.
3. Hak milik
perorangan atas modal dan alat-alat produksi tidak diakui.
Perekonomian
pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana
produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan
(dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan
harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
Ciri-ciri :
1. Setiap individu bebas meiliki faktor-faktor produksi ( SDA , SDM , Sumber daya buatan = mesin-mesin , &
enterpreneurship ).
2. Setiap individu
bebas memilih pekerjaan.
3. Setiap individu
bebas mengadakan perjanjian-perjanjian.
4. Pemerintah secara
tidak langsung mengatur kehidupan ekonomi.
Perekonomian
pasar campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market
economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan
terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang
benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara
seperti Amerika Serikat. Meskipun
dikenal sangat bebas,pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa
peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual
barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising),
dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat
ini, banyak negara-negara Blok
Timur yang
telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan
pemerintah menjadi perusahaan swasta.
Ciri-ciri :
1. Pemerintah aktif
dalam kegiatan ekonomi.
2. Negara menguasai
cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak.
3. Hak milik swasta
atas alat-alat produksi.
Perbedaan Antara Sistem Perekonomian Pasar , Sistem
Perekonomian Etatisme , dan Sistem Perekonomian Campuran :
Pasar
|
Etatisme/
Sosialisme
|
Campuran
|
|
KEPEMILIKKAN
SUMBER DAYA
|
Swasta
|
Pemerintah
|
Pemerintah
dan swasta
|
HARGA
|
Mekanisme
Pasar
|
Pemerintah
|
Pemerintah
bisa mengintervensi
|
PERSAINGAN
|
Terbuka
/ Bebas
|
Tertutup
|
Terbuka
bagi industri swasta
|
KEPEMILIKKAN
INDIVIDU
|
Ada
|
Tidak
ada ( sangat kecil )
|
Ada
|
Kesimpulannya dalam perekonomian di dunia adanya 3 sistem
yaitu : sistem perekonomian pasar ( sistem yang
bebas dalam melakukan kegiatan perekonomian di negaranya tanpa campur tangan
dari pemerintah ) , sistem perekonomian etatisme (
sistem yang dikuasai langsung oleh pemerintah di negara yang menganut sistem
ini dan campur tangan ini dilakukan untuk mensejahterakan masyarakatnya ) , dan sistem perekonomian campuran ( sistem ini berlaku
sekarang ini di negara kita Indonesia, dimana sistem ini percampuran antara
liberalisme dan sosialisme yang maksudnya yaitu, di dalam negara yang
menggunakan sistem ini terdapat 2 sektor yang berpengaruh yaitu swasta
dan negara ).
Jadi
setiap negara yang mengunakan masing-masing sistem tersebut mempunyai dampak
untuk negaranya masing-masing dan tentunya sistem tersebut digunakan untuk
menjalankan perekonomian dengan baik sesuai dengan sistem yang dipakai di
negaranya masing-masing.
sumber : wikipedia & google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar