Teori uang terdiri atas dua teori yaitu, teori statis dan dinamis
1. Teori Uang Statis
yang termasuk teori uang statis adalah:
o Teori
Metalisme
uang bersifat seperti barang, nilainya tidak dibuat-buat
o Teori
Konvensi
uang dibentuk atas dasar pemufakatan masyarakat untuk mempermudah
penukaran
o Teori
Nominalisme
uang diterima berdasarkan nilai daya belinya
o Teori
Negara
uang bernilai karna adanya kepastian dari negara
2. Teori Uang Dinamis
yang terdiri dari teori uang dinamis yaitu:
o Teori
Kuantitas dari David Ricardo
teori menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang sangat
tergantung pada jumlah uang yang beredar. yang dirumuskan sbb P = 1/k M
o Teori
Kuantitas dari Irving Fisher
barang dan jasa sebagai faktor yang mempengaruhi nilai uang.
rumusnya MV = PT
o Teori
Persediaan Kas
o Teori
Ongkos Produksi
MOTIF MEMEGANG UANG
Untuk keperluan transaksi (transaction motive)
Orang memegang uang tunai guna melancarkan transaksi – transaksi
yang dilakukannya. Jumlahnya dipengaruhi oleh tingkat pendapatan nasional dan
tingkat bunga.
Untuk berjaga – jaga (precautionary motive)
Orang memegang uang tunai untuk berjaga – jaga terhadap keadaan
tertentu diluar transaksi normal.
Untuk spekulasi (speculation motive)
Orang lebih suka memegang uang tunai jika hasil yang diharapkan
dari memegang uang tunai lebih besar dari pada jika dibelikan asset atau harta
lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar