Ragam Bahasa Indonesia
Pada awalnya
sejak diikrarkan Sumpah Pemuda dalam Kongres Pemuda 28 Oktober 1928, bahasa
Indonesia menjadi bahasa nasional. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional dimungkinkan oleh kenyataan bahwa bahasa Melayu yang mendasari bahasa
Indonesia telah dipakai sebagai bahasa lingua franca.
Selain itu,
bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dituangkan dalam Pasal 36 UUD 1945.
Pengertian,
Ragam , dan Fungsi Bahasa adalah pemahaman dasar dalam memahami bahasa.
sehingga pemahaman kita dalam memahami bahasa Indonesia, bisa lebih mendalam
dan dapat mengaplikasikan dengan baik.
Definisi
Bahasa; Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbiter ( tidak ada
hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya ) yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia dan dipakai oleh masyarakat untuk berkomunikasi, kerja sama, dan
identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa
tulisan adalah bahasa sekunder.
Selain itu
terdapat juga definisi - definisi tentang ragam bahasa dari para ahli, berikut
definisinya:
1. Pengertian
ragam bahasa menurut Bachman
Menurut Bachman (1990), “ragam Bahasa
adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang
dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan,
serta menurut medium pembicara.”
2.
Pengertian ragam bahasa menurut Dendy Sugono
Menurut Dendy Sugono (1999), “bahwa
sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu
masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi remi, seperti di
sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku.
Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita
tidak dituntut menggunakan bahasa baku.”
3.
Pengertian ragam bahasa menurut Fishman ed
Menurut Fishman ed (1968), suatu ragam
bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik dan hukum, tidak tertutup kemungkinan
untuk menggunakan bentuk kosakata ragam bahasa baku agar dapat menjadi panutan
bagi masyarakat pengguna bahasa Indonesia. Dalam pada itu perlu yang perlu
diperhatikan ialah kaidah tentang norma yang berlaku yang berkaitan dengan
latar belakang pembicaraan (situasi pembicaraan), pelaku bicara, dan topik
pembicaraan.
Fungsi
bahasa dalam masyarakat:
1.Alat untuk
berkomunikasi dengan sesama manusia.
2.Alat untuk
bekerja sama dengan sesama manusia.
3.Alat
mengidentifikasi diri.
Macam dan jenis ragam bahasa:
-Ragam bahasa
pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa sains, jurnalistik,
dsb.
-Ragam bahasa
pada perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan presiden soeharto, gaya bahasa binyamin s, dsb.
-Ragam bahasa
pada sekelompok anggota masyarakay suatu wilayah seperti dialeg bahasa madura,
medan, sunda, dll.
-Ragam bahasa
pada masyarakat suatu golongan seperti ragam bahasa orang akademisi berbeda
dengan ragam bahasaorang jalanan.
-Ragam
bahasa pada bentuk bahasa seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan.
-Ragam
bahasa pada suatu situasi seperti ragam bahasa formal dan informal.
Bahasa lisan
lebih ekspresif dimana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur
menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau
atau silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak
sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara atau target komunikasi.
Bahasa
isyarat atau gestur atau bahasa tubuh adalah salah satu cara berkomunikasi
melalui gerakan tubuh. Bahasa isyarat digunakan permanen oleh penyandang cacat
karena mereka mempunyai bahasa sendiri.
Bahasa bisa
punah karena kebanyakan bahasa didunia ini tidak statis. Bahasa itu berubah
seiring waktu, mendapat kata tambahan, dan mencuri kata dari bahasa lain.
Bahasa hidup dan berkembang ketika masyarakat menuturkannya sebagai alat
komunikasi utama. Ketika tidak ada lagi masyarakat penutur asli suatu bahasa
disebut bahasa mati atau punah, meskipun masih ada sedikit penutur asli yang
menggunakan tetapi generasi muda tidak lagi menjadi penutur bahasa tersebut.
Banyak
situasi yang menyebabkan bahasa punah. Sebuah bahasa punah ketika bahasa itu
berubah bentuk menjadi famili bahasa-bahasa lain.
Orang
indonesia kini boleh jadi tidak mengerti bahasa melayu yang digunakan di
indonesia awal abad ke-20. Karena bahasa indonesia saat ini berasal dari bahasa
melayu yang telah mengalami infusi kata-kata bahasa asing. Bisa dikatakan
bahasa melayu bermetamorfosis dalam bahasa indonesia. Kelak kalau bahasa
indonesia makin berkembang dan demikian pula bahasa melayu malaysia kemungkinan
bahasa melayu akan punah.
Karena
pengaruh globalisasi dan IPTEK menyebabkan masyarakat indonesia menganggap
bahasa indonesia itu :
a)Tidak
gaul.
b)Terlalu
formal.
c)Rapuhnya
bahasa indonesia disebabkan :
d)Tergerus
arus globalisasi.
e)Kemungkinan
banyak orang yang tidak menyukai peraturan bahasa indonesia.
f)Tidak
adanya relasi masyarakat dengan pemerintah tentang pembudidayaan.
Selain
bahasa asing, bahasa daerah juga memberi pengaruh pada perkembangan bahasa
indonesia. Karena bahasa indonesia mungkin dianggap terlalu formal untuk
dipakai sehair-hari. Tidak apa-apa sebenarnya bahasa asing menyerap kedalam
bahasa indonesia. Sebagai bahasa yang terbuka, bahasa indonesia harus luwes
menerima unsur bahasa lain.
Bahasa indonesia mengenal dua macam
serapan yakni :
Unsur asing
yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa indonesia.
Unsur asing
yang pengucapan dan penulisannya telah disesuaikan dengan kaidah bahasa
indonesia.
FUNGSI
BAHASA INDONESIA sebagai BAHASA NASIONAL
1. Lambang
kebanggaan nasional
2. Lambang
identitas nasional
3. Alat
pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang sosial budaya dan
bahasanya
4. Alat
perhubungan antarbudaya dan antardaerah
FUNGSI
BAHASA INDONESIA sebagai BAHASA NEGARA
1. Bahasa
pengantar resmi kenegaraan
2. Bahasa
pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan.
3. Bahasa
resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan.
4. Bahasa
resmi dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta
teknologi modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar